tag:blogger.com,1999:blog-38789096384704200182024-03-13T06:58:35.070+07:00RunizCullinary and Catering ProfessionalUnknownnoreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-153058969294046092014-07-05T21:27:00.000+07:002014-07-06T14:33:56.224+07:00Pengetahuan Alat Boga (Porselen atau Keramik)<br />
1. Apa sih yang dimaksud dengan keramik/porselen?????<br />
<div>
<br />
Bahan keramik atau porselen merupakan bahan yang sejak dulu dikenal paling bagus dan awet untuk peralatan makan. Bahannya bisa menyimpan panas, permukaannya licin dan mudah dibentuk serta diberi warna. Karena itu pula hingga kini tetap disukai sebagai peralatan makan. Saat ini juga banyak peralatan makan dengan warna-warni dan desain yang cantik. Peralatan makan keramik lapisan atau glazuur yang melapisi peralatan tersebut harus benar-benar aman untuk makanan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a name='more'></a>2. Bagaimana proses pembuatan dan pembentukan keramik/porselen?????<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Proses pembuatan porselen dilakukan dengan cara pemurnian bahan dasar yaitu bubuk keramik, kemudian setelah pemurnian bubuk keramik direkatkan dengan menggunakan lilin (wax). Setelah direkatkan dengan menggunakan lilin, bahan keramik/porselen ini dapat ditambahkan plastik untuk mendapatkan kelenturan dan kekerasan tertentu. Bubuk tersebut dapat menjadi bentuk yang berbeda-beda dengan beragam proses pembentukan (molding). Proses pembentukan ini diantaranya adalah slip casting, pressure casting, injection molding, dan extruction. Setelah dibentuk, keramik kemudian dipanaskan dengan proses yang dikenal dengan nama densifikasi (densification) agar material yang terbantuk lebih kuat dan padat. </div>
<div>
<br />
1.Slip Casting. </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDHko2U1fsK91YQjXCzCN7SLEXgDC8kdELxVEd7MxwFPCHJkoyJl_vJlAmAKf6-Hn78LqcTS1xeFt4NtQJoquj6SXM1T_PSqZGmPYfxJmiumKBNv4t88jz8aLmc3TDD_cyajd-0szeUpWN/s1600/slip+casting.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDHko2U1fsK91YQjXCzCN7SLEXgDC8kdELxVEd7MxwFPCHJkoyJl_vJlAmAKf6-Hn78LqcTS1xeFt4NtQJoquj6SXM1T_PSqZGmPYfxJmiumKBNv4t88jz8aLmc3TDD_cyajd-0szeUpWN/s1600/slip+casting.jpg" height="149" width="200" /></a></div>
<div>
Slip Casting adalah proses untuk membuat keramik yang berlubang. Proses ini menggunakan cetakan dengan dinding yang berlubang-lunagng kecil dan memanfaatkan daya kapilaritas air. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
2.Pressure Casting. </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpRzb5OmLMDIKSkoKvs43azWFIUZQ-t7_tBzCuR9raGbX39Uj2ksPxrlljSM-I4shlP6dyB3OCFVyQToo-zIk2I1glqz7tli_jV8culga9Sy3cCiQ9oteXebNAwwSt7Obt9HI3n5IZrAeD/s1600/pressure+casting.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpRzb5OmLMDIKSkoKvs43azWFIUZQ-t7_tBzCuR9raGbX39Uj2ksPxrlljSM-I4shlP6dyB3OCFVyQToo-zIk2I1glqz7tli_jV8culga9Sy3cCiQ9oteXebNAwwSt7Obt9HI3n5IZrAeD/s1600/pressure+casting.jpg" height="149" width="200" /></a></div>
<div>
Pada proses ini, bubuk keramik dituangkan pada cetakan dan diberi tekanan. Tekanan tersebut membuat bubuk keramik menjadi lapisan solid keramik yang berbentuk seperti cetakan. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
3.Injection Molding. </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpy6gwW7-SQMSwMWVyAlPGPdP-EWC6WQHOs55Y3BIWUe35-MQ3yerduRFIRWF6ijZtHfK0_q7k2T1s_t8PCQHUVOSp5ChZV2GeiPtfasGTbkpykE5ZinG_clafd3RNKGhJRLm1KrdurREn/s1600/injection+modling.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpy6gwW7-SQMSwMWVyAlPGPdP-EWC6WQHOs55Y3BIWUe35-MQ3yerduRFIRWF6ijZtHfK0_q7k2T1s_t8PCQHUVOSp5ChZV2GeiPtfasGTbkpykE5ZinG_clafd3RNKGhJRLm1KrdurREn/s1600/injection+modling.jpg" height="134" width="200" /></a></div>
<div>
Proses ini digunakan untuk membuat objek yang kecil dan rumit. Metode ini menggunaan piston untuk menekan bubuk keramik melalui pipa panas masuk ke cetakan. Pada cetakan tersebut, bubuk keramik didinginkan dan mengeras sesuai dengan bentuk cetakan. Ketika objek tersebut telah mengeras, cetakan dibuka dan bagian keramik dipisahkan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
4.Extrusion.</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi78IZ7goG7QFAfhSwJEfXxVunPM7RlMvxQ-1Lp6Na-hfszBSPmAbHPK8Sf-plHxTQuZx9LrOKtQMA3gG1DY5n55GyxUlgiXr5bWi3Psg4v26NhPeSpueI3p9L090ZDaKbrc3GEnAQfoUZJ/s1600/extrusion.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi78IZ7goG7QFAfhSwJEfXxVunPM7RlMvxQ-1Lp6Na-hfszBSPmAbHPK8Sf-plHxTQuZx9LrOKtQMA3gG1DY5n55GyxUlgiXr5bWi3Psg4v26NhPeSpueI3p9L090ZDaKbrc3GEnAQfoUZJ/s1600/extrusion.jpg" height="147" width="200" /></a></div>
<div>
Extrusion adalah proses kontinu yang manama bubuk keramik dipanaskan didalam sebuah tong yang panjang. Terdapat baling-baling yang memutar dan mendorong material panas tersebut kedalam cetakan. Karena prosesnya yang kontinu, setelah terbentuk dan didinginkan, keramik dipotong pada panjang tertentu. Proses ini digunakan untuk membuat pipa keramik, ubin dan bata modern.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<br />
5. Densifikasi<br />
<div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk5LSJUgxJeZzD63LaDI46EjB2gN6ZoGBAT5L4x9f8WCgI0bmkt-fz9z05cs_D83QtfnB1AVqtkiYeTS_r2VJMvivKMlxOotAjzc24MDpmZeHOjhghqlmdh4VinrbCgvs5DLNqCp-2lwnh/s1600/densifikasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk5LSJUgxJeZzD63LaDI46EjB2gN6ZoGBAT5L4x9f8WCgI0bmkt-fz9z05cs_D83QtfnB1AVqtkiYeTS_r2VJMvivKMlxOotAjzc24MDpmZeHOjhghqlmdh4VinrbCgvs5DLNqCp-2lwnh/s1600/densifikasi.jpg" height="130" width="200" /></a></div>
<div>
Densifikasi menggunakan panas yang tinggi untuk menjadikan sebuah keramik menjadi produk yang keras dan padat. Setelah dibentuk, keramik dipanaskan pada tungku (furnace) dengan Densifikasi : Proses temperatur antara 1000 sampai 1700 C. Pada proses pemanasan, partikel-partikel bubuk menyatu dan memadat. Proses pemadatan ini menyebabkan objek keramik menyusut hingga 20 persen dari ukuran aslinya. Tujuan dari proses pemanasan ini adalah untuk memaksimalkan kekerasan keramik dengan mendapatkan struktur internal yang tersusun rapih dan sangat padat. </div>
<div>
<br />
Porselen atau keramik, biasanya sering digunakan sebagai gelas atau peralatan makan. Porselen ada yang dibuat dari tanah liat ada pula yang dibuat dari bahan dolomite dengan beberapa bahan campuran lainnya. porselen cukup aman digunakan sebagai wadah makanan, terutama yang bersuhu tinggi. namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih gelas, atau peralatan makan dari porselen. porselen dibuat dengan membakarnya pada suhu sangat tinggi yaitu di atas suhu 1200°C. <br />
<br />
Pembakaran yang sempurna akan menghasilkan porselen yang baik dan kuat, namun bila pembekaran kurang dari 800°C, maka porselen yang dihasilkan akan kurang baik. bila bahan baku yang digunakan adalah dolomite, maka kualitas porselen juga kurang baik. <br />
<br />
Porselen dari bahan baku dolomite atau dengan pembekaran yang kurang sempurna masih akan terjadi migrasi ke dalam bahan pangan. Dolomit merupakan bahan baku yang cukup luas penggunaannya, antara lain digunakan dalam industri gelas dan kaca lembaran, industri keramik dan porselen, industri refraktori, pupuk dan pertanian. Warna porselen umunya putih, sedangkan bila dengan bahan dolomite akan berwarna agak kusam. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
3. Apa sih kelebihan dari peralatan yang berbahan dasar keramik/porselen?????</div>
<div>
<br /></div>
Porselen merupakan kemasan yang paling tahan terhadap air, gas ataupun asam, atau memiliki sifat yang inert. Kemasan kaca juga dapat diberi warna kemasan kaca atau gelas banyak digunakan untuk produk minuman yang memiliki sifat-sifat tertentu sehingga dapat menyaring cahaya yang masuk ke dalam kemasan kaca. Misalnya untuk minuman sari jeruk nipis, digunakan kemasan kaca berwana coklat, bertujuan agar kandungan asamnya tidak bereaksi dengan kemasan dan dipilih yang berwarna coklat agar cahaya tidak merusak vitamin C yang terkandung di dalamnya. Warna yang paling baik menyaring cahaya ultraviolet adalah warna amber dan merah. Jenis kemasan ini dianggap kemasan yang paling aman untuk produk pangan.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
4. Kekurangan dari peralatan yang berbahan dasar keramik/porselen?????</div>
<br />
•Mudah retak bila ditumpuk dengan barang atau alat lain <br />
•Bercak sisa makanan yang menggunakkan zat pewarna, akan berbekas didalam alat porselen tersebut<br />
<br />
5. Manfaat menggunakan alat yang berbahan dasar keramik/porselen<br />
<br />
<ul>
<li>Alat yang berbahan dasar Porselen atau keramik, tahan panas, tahan tekanan tinggi, tahan terhadap korosi.</li>
<li>Porselen merupakan kemasan yang paling tahan terhadap air, gas ataupun asam, atau memiliki sifat yang inert. </li>
<li>Porselen cukup aman digunakan sebagai wadah makanan, terutama yang bersuhu tinggi </li>
<li>Gunakan peralatan makan dari material keramik/porselen daripada menggunakan plastik, karena zat kimia yang terdapat pada plastik dapat mengkontaminasi makanan. Hal ini juga berlaku jika anda memanaskan makanan dengan microwave.</li>
<li>Untuk mempercantik tata ruang meja.</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<div>
Berikut merupakan contoh peralatan yang terbuat dari keramik/porselen:</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdsiu7qV0_Wggh6tUSJA3BdF6KCfhU0tJNqlP-acKn8-L_wb2sqPLeuFZzfl0crrOTnTeh4_s-RQnfy2-xPi-lSE5mht9PJgTQH-xDhQ3KUnr8m4VSXSS6KeWNJf94MZ99SCibMlR1zr6e/s1600/keramik+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdsiu7qV0_Wggh6tUSJA3BdF6KCfhU0tJNqlP-acKn8-L_wb2sqPLeuFZzfl0crrOTnTeh4_s-RQnfy2-xPi-lSE5mht9PJgTQH-xDhQ3KUnr8m4VSXSS6KeWNJf94MZ99SCibMlR1zr6e/s1600/keramik+2.jpg" height="145" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQhuQ4By8ePlU41eiecrcnxGSV1Xqs1O0cei1WE1AooKnN6aaQuYLygiHNdfceqHvxRtN6vtgjlkNJIYo7iepK2ROsyPebo9Jfi0tVsyn4vFmEYuHlshu2qimaq4AXZBJWX5TGqtEA1R0e/s1600/keramik+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQhuQ4By8ePlU41eiecrcnxGSV1Xqs1O0cei1WE1AooKnN6aaQuYLygiHNdfceqHvxRtN6vtgjlkNJIYo7iepK2ROsyPebo9Jfi0tVsyn4vFmEYuHlshu2qimaq4AXZBJWX5TGqtEA1R0e/s1600/keramik+3.jpg" height="126" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwVBU1RogLEvqIEj0w6X6Zk83S3TRdMIFq8OAwk0ljuEun5gGGnt-8sYc411nc5IjeI_3znTxBWPmLER4Lz0uF4vcdGQXWjDXn5sitx3fb-VjPNqdpXYJ_oS6myx34S1hYbkkDbsqDBx1/s1600/keramik+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwVBU1RogLEvqIEj0w6X6Zk83S3TRdMIFq8OAwk0ljuEun5gGGnt-8sYc411nc5IjeI_3znTxBWPmLER4Lz0uF4vcdGQXWjDXn5sitx3fb-VjPNqdpXYJ_oS6myx34S1hYbkkDbsqDBx1/s1600/keramik+4.jpg" height="148" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrA9GD_vs9-K4ulqAYV1glcfdpJE2e8owr0fqSf60ns6qZV2C8W3VoPv0IthhuBDkYLMuFmrGwphmjmNcKl41HM-TojZ5t-3BKh6zZM_lgffMpWDq5_28V2od-7vrSi0RCK7yDkvC427fq/s1600/keramik+5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrA9GD_vs9-K4ulqAYV1glcfdpJE2e8owr0fqSf60ns6qZV2C8W3VoPv0IthhuBDkYLMuFmrGwphmjmNcKl41HM-TojZ5t-3BKh6zZM_lgffMpWDq5_28V2od-7vrSi0RCK7yDkvC427fq/s1600/keramik+5.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYfnpvrO2zX4vvfdZzIAhWHsnvMdGs1rqU6ldKKPtjhONXHTFJFFu97Xa45pYocEEja5ap4JBS9jIVynAfu6eEGOjgNX9mSXt8gMYUz0zY_cBRd5nNGIEEUP7k5muzigRQIYIRHUY4pjD2/s1600/keramik+6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYfnpvrO2zX4vvfdZzIAhWHsnvMdGs1rqU6ldKKPtjhONXHTFJFFu97Xa45pYocEEja5ap4JBS9jIVynAfu6eEGOjgNX9mSXt8gMYUz0zY_cBRd5nNGIEEUP7k5muzigRQIYIRHUY4pjD2/s1600/keramik+6.jpg" height="152" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXpfSOBkuBpvOeVpUnIFKocZNCtat0lhIF2zVPQc7SJzgvzvgiR1z0o1NKpB2OhSSQxVwa6_s_iZPXVBaUMOWfbxWCeF3dZyFh7fBCfAoEP_E4oK4xWQcftnj6H9J5cxszpGGLfwnuXqY-/s1600/keramik+7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXpfSOBkuBpvOeVpUnIFKocZNCtat0lhIF2zVPQc7SJzgvzvgiR1z0o1NKpB2OhSSQxVwa6_s_iZPXVBaUMOWfbxWCeF3dZyFh7fBCfAoEP_E4oK4xWQcftnj6H9J5cxszpGGLfwnuXqY-/s1600/keramik+7.jpg" height="148" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuGUPP_usw_qLAHXXEVaqGqtb6MhUKKWaantj5_HaU_yQabFsUb6P0IZFvkH05FSW1rVp8kQc86Kk8cpxLFzCpoSSHMMbYJupeaYKD3UrQiKPwBUC2kLrYiti3xHUalgfCxZjgUkV7-KXL/s1600/keramik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuGUPP_usw_qLAHXXEVaqGqtb6MhUKKWaantj5_HaU_yQabFsUb6P0IZFvkH05FSW1rVp8kQc86Kk8cpxLFzCpoSSHMMbYJupeaYKD3UrQiKPwBUC2kLrYiti3xHUalgfCxZjgUkV7-KXL/s1600/keramik.jpg" height="88" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk1S9_7vTFkZgrya5s_gvA5aPwEijn3bi-Ms0K_SYA8mtZWcXUt6qUp5E9rOUR4sC9F_L_mBFtX1OfsYibSgpthEOdrKQ9ik_99HZM4gJbpjj8tKvNUCMe7yZoYs8DvoqJXfotf9XsGaYn/s1600/keramik+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk1S9_7vTFkZgrya5s_gvA5aPwEijn3bi-Ms0K_SYA8mtZWcXUt6qUp5E9rOUR4sC9F_L_mBFtX1OfsYibSgpthEOdrKQ9ik_99HZM4gJbpjj8tKvNUCMe7yZoYs8DvoqJXfotf9XsGaYn/s1600/keramik+1.jpg" height="93" width="200" /></a></div>
<br /></div>
Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-28330256737732700332014-07-05T20:27:00.000+07:002014-07-06T14:36:35.421+07:00Makanan Korea“Korean Style” sejak beberapa tahun belakangan ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia terutama kaula muda. Dari mulai Boy Band Korea, Kebudayaan Korea hingga makanan Korea menjalar diseluruh Indonesia.
Makanan khas Khas Korea yang sudah banyak dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia seperti Kimchi, Kimbap, Bibimbap, Bulgogi, Rameyon dan Tteokbokki. Buat yang belum tau apa sih makanan-makanan itu? Ini penjelasannya….<br />
<br />
1. Kimchi<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLSJrOBLOcR3ZjraPEiXUI4irhaJGpIrDDg4pU_SbfTRZqOPGf37BR3AO-o7T_9QVTPh1Lg8Yp-KXygre-uA2TIj2gMiBAC0soM-ZNiRn8-kTLQ3EoEYAXnHdoipWhlJUjbF62LJoTS-sH/s1600/kimchi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLSJrOBLOcR3ZjraPEiXUI4irhaJGpIrDDg4pU_SbfTRZqOPGf37BR3AO-o7T_9QVTPh1Lg8Yp-KXygre-uA2TIj2gMiBAC0soM-ZNiRn8-kTLQ3EoEYAXnHdoipWhlJUjbF62LJoTS-sH/s1600/kimchi.jpg" height="149" width="200" /></a></div>
Kimchee atau kimchi adalah masakan khas Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi dengan aneka macam bumbu, biasanya memiliki rasa pedas dan asam. Sayuran yang biasa dibuat sebagai kimchi yaitu sawi putih (paling sering digunakan), lobak dan mentimun. Bumbu yang digunakan dalam pembuatan kimchi terdiri dari cabai (biasanya cabai kering) jahe, bawang bombay, bawang putih, pasta udang dan saus ikan. Dalam pembuatannya, sayuran di campur dengan bumbu yang telah dihaluskan kemudian disimpan dalam wadah tertutup hingga<br />
sayuran mengeluarkan air yang cukup banyak. Waktu yang diperlukan dalam pembuatannya ± 4-7 hari. Pembuatan kimchi biasanya dilakukan dalam jumlah banyak, karena kimchi termasuk makanan yang tahan lama.
Kimchi biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan, disajikan bersama rameyon (kimchi rameyon), Bibimbap, dan Nasi Goreng Kimchi (kimchi bokkeumbap).<br />
<br />
<a name='more'></a>2. Kimbap<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNF4AooFJjPU0QpAmtjrOYA0jdz6GB-97hLcAhwO1fUfza2N8vF3OSDjB_AHLf6qK8K87xMRC9ygxCoVuXnCj29CWNsa_xpi8QpMG9QoPEIVmI95CNugeObIMTLrOZsMY_rtTTAcjC5SZv/s1600/kimbab.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNF4AooFJjPU0QpAmtjrOYA0jdz6GB-97hLcAhwO1fUfza2N8vF3OSDjB_AHLf6qK8K87xMRC9ygxCoVuXnCj29CWNsa_xpi8QpMG9QoPEIVmI95CNugeObIMTLrOZsMY_rtTTAcjC5SZv/s1600/kimbab.jpg" height="166" width="200" /></a></div>
Gimbap atau kimbap adalah makanan khas Korea yang terbuat dari nasi putih (bap) dan isian berupa potongan ikan, daging, telur dan sayuran yang digulung dengan lembaran rumput laut kering (gim) lalu dipotong kecil-kecil. Bentuk kimbap ini seperti sushi (makanan jepang). Di Korea sayuran yang biasa digunakan adalah bayam, wortel, timun dan acar lobak (danmuji), nasi yang digunakan untuk membuat kimbap di bumbui dengan garam dan minyak wijen.<br />
<br />
<br />
<br />
3. Bibimbap<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2g_McQO5mkxQNvrzQdgRot4Lr_ywH9-1l5n4MBwOP7mpnrocr4noCkqDLMSGKcORNKZFbMdhr_CYDd_rOeUtRNJ1beI4pdDexgPdmnj9Jvj_JndVoKB7LS8Em-laVlbgs-HpCZo_ZAE9X/s1600/bibimbap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2g_McQO5mkxQNvrzQdgRot4Lr_ywH9-1l5n4MBwOP7mpnrocr4noCkqDLMSGKcORNKZFbMdhr_CYDd_rOeUtRNJ1beI4pdDexgPdmnj9Jvj_JndVoKB7LS8Em-laVlbgs-HpCZo_ZAE9X/s1600/bibimbap.jpg" height="141" width="200" /></a></div>
Bibimbap merupakan nasi campur ala Korea yang terbuat dari nasi putih, aneka macam lauk dan sayuran kemudian diberi tambahan saus sambal. Dalam penyajiannya bibimbap disajikan dalam mangkuk dengan pelengkap disajikan diatas nasi sedemikian rupa agar warnanya terlihat cantik dan menarik untuk disantap. Bibimbap juga ada yang disajikan dalam pot/ mangkuk panas seperti halnya hot plate.<br />
<br />
<br />
4. Bulgogi<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1T7_pJW5CJnmQxywKEdKw3uKprxKasqWMvU9oSTZa3mpy9pdxb3K7uscpw7xH1eCm8q5KMUHEuw-iNLlYQt5HTPjAR7tF3gjEUnSvjFRqDg82pXefv5n2gujj2UU3Fc9bku0XrmgUvfLx/s1600/bulgogi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1T7_pJW5CJnmQxywKEdKw3uKprxKasqWMvU9oSTZa3mpy9pdxb3K7uscpw7xH1eCm8q5KMUHEuw-iNLlYQt5HTPjAR7tF3gjEUnSvjFRqDg82pXefv5n2gujj2UU3Fc9bku0XrmgUvfLx/s1600/bulgogi.jpg" height="149" width="200" /></a></div>
Bulgogi adalah makanan khas Korea Selatan yang terbuat dari lembaran-lembaran daging sapi yang diiris tipis dan dimasak dengan cara ditumis. Daging yang akan dimasak menjadi bulgogi sebelumnya di bumbui terlebih dahulu dengan campuran kecap, minyak wijen, bawang putih, lada dan jahe kemudian didiamkan selama ± 1 jam hingga bumbu meresap kedalam daging. Dalam penyajiannya bulgogi di taburi dengan biji wijen putih. Bulgogi biasa digunakan sebagai lauk dalam bibimbap, rameyon dan lain sebagainya.<br />
<br />
5. Ramyeon (Baca:Ramyun)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5X_RZsPg8Aa6xvygWklpCGv_5p9mnQwgZvFCV5vcKGkjzLXd1CKx4UjCS_ULPyiwTsKBfzLNLF_kwtw1_pe7kmRkVKFbZsNy9ZcukNnnw3r2fqgoI9EKfhceNMW8wyZ358191Xvwh_JJe/s1600/ramyeon.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5X_RZsPg8Aa6xvygWklpCGv_5p9mnQwgZvFCV5vcKGkjzLXd1CKx4UjCS_ULPyiwTsKBfzLNLF_kwtw1_pe7kmRkVKFbZsNy9ZcukNnnw3r2fqgoI9EKfhceNMW8wyZ358191Xvwh_JJe/s1600/ramyeon.jpg" height="149" width="200" /></a></div>
Ramyeon merupakan mie khas Korea yang memiliki rasa asam pedas dan gurih. Penyjian ramyeon sangat unik karena disajikan dan dimakan langsung dalam panci yang digunakan untuk memasaknya. Penyajian ramyeon dapat dilengkapi dengan bulgogi, sayuran (wortel, mentimun dan lobak) serta tidak ketinggalan kimchi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
6. Tteokbokki<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdZYw18RkZDJrtUOYx1ThVctqPv5_zBD3_6LzkR9_aada4czboHYHK_37y-QbeYvd_nPntUfqLcY_cFZSPiMUGVs-JdhZZ2Lqt5Gz4_fnvhWl-Izy2iegzhnTr8S6sO4H7ucTqfGgDpTDr/s1600/tteokbokki.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdZYw18RkZDJrtUOYx1ThVctqPv5_zBD3_6LzkR9_aada4czboHYHK_37y-QbeYvd_nPntUfqLcY_cFZSPiMUGVs-JdhZZ2Lqt5Gz4_fnvhWl-Izy2iegzhnTr8S6sO4H7ucTqfGgDpTDr/s1600/tteokbokki.jpg" height="134" width="200" /></a></div>
Tteokbokki ini adalah makanan khas Korea Selatan yang bisa ditemukan dijalan-jalan dan pada saat sedang diadakannya festival. Rasa dari Tteokbokki ini yaitu perpaduan dari rasa gurih, manis dan pedas serta dilengkapi dengan aroma yang sangat sedap sehingga membuat orang yang mencium aromanya sangat ingin memakannya. Tteokbokki terbuat dari kue beras, oden (sejenis pasta ikan) dan daun bawang yang dimasak dalam saus Korea yang memiliki rasa manis. Untuk menambah cita rasa, makanan ini biasanya disajikan bersama lada hitam dan kecap asin.<br />
<br />
Setelah melihat makanan khas Korea yang sedang digilai oleh masyarakat Indonesia, bagi anda yang belum pernah mencoba makanan-makanan di atas,dibawah ini adalah restoran korea yang saya rekomendasikan untuk anda coba.......<br />
<br />
1. Mujigae Resto (Bibimbap & Casual Korean Food)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6A2tFHo_1mesPyGVUAp817qp3qh_sJf3F7U_ll6JUQXXSYQE8qCNUNokw6HGmftHqmVBw8V-h5vAT8TVck8QHC10hMiPvoWn_mMblWuRp8L8wMwfATFL7zuxcXgcx86WmXhxZTs8l1hel/s1600/mujigae+resto.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6A2tFHo_1mesPyGVUAp817qp3qh_sJf3F7U_ll6JUQXXSYQE8qCNUNokw6HGmftHqmVBw8V-h5vAT8TVck8QHC10hMiPvoWn_mMblWuRp8L8wMwfATFL7zuxcXgcx86WmXhxZTs8l1hel/s1600/mujigae+resto.jpg" height="116" width="200" /></a></div>
‘Mujigae Resto (Bibimbap & Casual Korean Food)’ restoran ini tidak hanya menyajikan makanan korea saja tetapi juga membuat suasana restoran seperti restoran di korea juga menampilkan film dan music korea. Mujigae menyediakan makanan korea seperti Dolsot Bibimbap, Bulgogi, Ramyun, Topokki dan lain sebagainya.<br />
<br />
<br />
2. Seigo Dakgalbi<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrGYGxm-INQqdwC1Envg_MqQoavolDUUFNqKbXq6gZWN0Y0ZNAm0I_AZYRORxG6VzVNx51dNH8LAdfAoEZ9TkJ6W4KYvPpogRrGEmTWEHjKgiCNLWuf7ypf95lKgrow96Ud_cKIElXf1hp/s1600/seigo+dakgalbi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrGYGxm-INQqdwC1Envg_MqQoavolDUUFNqKbXq6gZWN0Y0ZNAm0I_AZYRORxG6VzVNx51dNH8LAdfAoEZ9TkJ6W4KYvPpogRrGEmTWEHjKgiCNLWuf7ypf95lKgrow96Ud_cKIElXf1hp/s1600/seigo+dakgalbi.jpg" height="149" width="200" /></a></div>
‘Seigo Dakgalbi’ restoran ini menyajikan makanan korea seperti Bulgogi, Ramyun, Rappoeki dan lain sebagainya.Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-25253371827236657362012-05-20T21:38:00.004+07:002014-07-06T14:39:16.280+07:00Mengobati Penyakit Asam Urat Secara Alamiah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrBa3mVSPnS74IMNfa6E-qGJgEbTrhYF_rAbc3xWztKxRN2gn9Mf2ocEbXFNqQUGdw7rcOJbLJ9PWRR04I6iJUszdeXk9Oh0id76LrRGvfplfwFxauxnAG7D82qwCq-mLBqzvr1doLlFOq/s1600/sirsak-.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrBa3mVSPnS74IMNfa6E-qGJgEbTrhYF_rAbc3xWztKxRN2gn9Mf2ocEbXFNqQUGdw7rcOJbLJ9PWRR04I6iJUszdeXk9Oh0id76LrRGvfplfwFxauxnAG7D82qwCq-mLBqzvr1doLlFOq/s200/sirsak-.jpg" height="200" width="200" /></a></div>
Seseorang dikatakan mengalami gangguan asam urat
(gout) bila kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal (diatas 7
mg%). Penaykit ini ditandai dengan pembengkakan di sendi-sendi lutut dan
jari-jari yang disertai rasa nyeri. Hal ini terjadi karena bertumpuknya
kristal-kristal asam rat dari hasil metabolisme bahan pangan yang
mengandung purin.<br />
<br />
<div align="justify">
Ginjal adalah organ yang mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dan
akan membawa sisa asam urat ke pembuangan air seni. Namun jika kadar
asam urat itu berlebihan, ginjal tidak akan sanggup mengaturnya
sehingga kelebihan itu akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Otomatis,
ginjal juga akan mengalami gangguan. Kandungan asam urat yang tinggi
menyebakan nyeri dan sakit dipersedian yang amat sangat, jika sudah
sangat parah, penderita bisa tidak bisa jalan.</div>
<div align="justify">
Kadar
asam urat sangat berhubungan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Oleh
karena itu, pengaturan pola makan sangat diperlukan.</div>
<h4 align="justify">
<a name='more'></a>Hindari konsumsi bahan pangan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti: </h4>
<div align="justify">
<ul>
<li>minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak.</li>
<li>udang, remis, tiram, kepiting, kerang</li>
<li>berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden,kornet sapi</li>
<li>Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus,</li>
<li>buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa. </li>
</ul>
<br />
<ul>
</ul>
</div>
<h4 align="justify">
Beberapa prinsip diet yang harus dipatuhi oleh penderita asam urat:</h4>
<div align="justify">
<br />
1. Membatasi asupan purin atau rendah purin<br />
<br />
Pada
diet normal, asupan purin biasanya mencapai 600-1.000 mg per hari.
Namun, penderita asam urat harus membatasinya menjadi 120-150 mg per
hari. Purin merupakan salah satu bagian dari protein. Membatasi asupan
purin berarti juga mengurangi konsumsi makanan yang berprotein tinggi.
Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita asam urat sekitar 50-70
gram bahan mentah per hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari.<br />
<br />
2. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan<br />
<br />
Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi badan dan berat badan.<br />
<br />
3. Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat<br />
<br />
Jenis
karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah
karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi. Karbohidrat
kompleks ini sebaiknya dikonsumsi tidak kurang dari 100 gram per hari,
yaitu sekitar 65-75% dari kebutuhan energi total. Sedangkan karbohidrat
sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan
sirup sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat
dalam darah.<br />
<br />
4. Mengurangi konsumsi lemak<br />
<br />
Lemak bisa
menghambat eksresi asam urat melalui urine. Makanan yang mengandung
lemak tinggi seperti jeroan, seafood, makanan yang digoreng, makanan
bersantan, margarin, mentega, avokad, dan durian sebaiknya dihindari.
Konsumsi lemak sebaiknya hanya 10-15% dari kebutuhan energi total.<br />
<br />
5. Mengonsumsi banyak cairan<br />
<br />
Penderita
rematik dan asam urat disarankan untuk mengonsumsi cairan minimum 2,5
liter atau 10 gelas sehari. Cairan ini bisa diperoleh dari air putih,
teh, kopi, cairan dari buah-buahan yang mengandung banyak air seperti
apel, pir, jeruk, semangkan, melon, blewah, dan belimbing.<br />
<br />
6. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol<br />
Alkohol
akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini bisa menghambat
pengeluaran asam urat dari tubuh. Karena itu, orang yang sering
mengonsumsi minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih
tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.<br />
<br />
7. Mengonsumsi cukup vitamin dan mineral<br />
Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik. </div>
<div align="justify">
<br />
8. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran untuk menjaga
ketahanan tubuh terhadap infeksi yang lebih parah. Buah dan sayuran
untuk mengobati gangguan asam urat, antara lain buah naga, nanas,
belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan
tomat.</div>
<div align="justify">
Berikut adalah resep jus nanas dan jus sirsak yang bermanfaat untuk penderita asam urat:<br />
<br />
<h4>
<a href="http://erabaru.net/images/stories/jus-nanas.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img align="left" alt="Jus Nanas" border="0" class="caption" src="http://erabaru.net/images/stories/jus-nanas.jpg" height="198" title="Jus Nanas" width="196" /></a>
Jus Nanas </h4>
</div>
<h3 align="justify">
</h3>
<div align="justify">
<ul>
<li>1/2 buah nanas, potong-potong</li>
</ul>
<ul>
<li> 2 iris melon, korek bulat dengan sendok cocktail</li>
</ul>
</div>
<div align="justify">
<ul>
<li>1 gelas es serut </li>
</ul>
</div>
<div align="justify">
<br />
Cara Membuat:</div>
<div align="justify">
<br />
Blender halus nanas, tambahkan melon.</div>
<div align="justify">
Segera sajikan didalam gelas berisi es serut (untuk 2 gelas).</div>
<h4>
Jus Sirsak</h4>
<ul>
<li>300 gr <b>sirsak</b>, buang bijinya</li>
<li>250 gr <b>melon</b></li>
<li>1 sdm air jeruk nipis (bila suka)</li>
<li>es batu secukupnya</li>
</ul>
<br />
<div align="justify">
Cara Membuat: </div>
<ul>
<li>Blender sirsak bersama melon hingga halus, tambahkan air jeruk nipis.</li>
<li>Tuangkan ke dalam gelas dan beri es batu secukupnya. Segera sajikan. (untuk 3 gelas)</li>
</ul>
<div align="justify">
<br />
Perhatikan,
sari buah bukanlah "penertralisir" setelah anda makan jeroan, selalu
usahakan hindari makanan pantangan untuk asam urat bila Anda sudah mulai
merasakan gejalanya. (Erabaru/yqm)</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
Sumber: <a href="http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/11664-mengobati-penyakit-asam-urat-secara-alamiah" target="_blank">Erabaru.net</a></div>
<div align="justify">
</div>
Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-24224767561353156692012-05-20T21:31:00.001+07:002014-07-06T14:39:31.140+07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKr0CUPxZozMQokmw5czkU3yq-EZO3wSeiS7Wq4EaAD4AZAUYJNBsNvIB9056kVU0jV6A9Ha3v1XyNgfHSfu4cChEveHovVhCUCEga2seRBVfEoLR3Mt3sk0pMmNdtt4Ag4jAUqK4oLSzy/s1600/asam+urat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKr0CUPxZozMQokmw5czkU3yq-EZO3wSeiS7Wq4EaAD4AZAUYJNBsNvIB9056kVU0jV6A9Ha3v1XyNgfHSfu4cChEveHovVhCUCEga2seRBVfEoLR3Mt3sk0pMmNdtt4Ag4jAUqK4oLSzy/s200/asam+urat.jpg" height="191" width="200" /></a></div>
<b>KOMPAS.com —</b> <b> </b>Penyakit asam urat (<i><a href="http://health.kompas.com/direktori/detail_penyakit/108/Gout.#detail">gout</a></i>)
adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon akibat timbunan
kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan deposit asam
urat yang lama-kelamaan membentuk kristal pada sendi atau tendon yang
terkena sehingga mengakibatkan peradangan.<br />
<br />
Asam urat memiliki
tanda-tanda mirip artritis, yakni nyeri sendi, terutama di jempol kaki,
yang kemudian merambat ke persendian kaki. Umumnya orang yang berusia
35 tahun ke atas rawan terkena penyakit ini.<br />
<br />
Kendati bisa
dikendalikan dengan obat, sebenarnya penderita asam urat wajib melakukan
diet ketat terhadap makanan pencetus purin. Ada beberapa cara agar
Anda dapat terhindar dari risiko terkena <i>gout</i> dan mengalami lonjakan kadar asam urat. Berikut beberapa di antaranya:<br />
<br />
<b></b><a name='more'></a><b>1. Menerapkan pola makan sehat seimbang</b> dengan memilih karbohidrat kompleks (buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), dan lemak esensial yang sehat.<br />
<br />
<b>2. Kenali makanan rendah purin. </b>Pisang, seleda, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam termasuk makanan yang baik untuk pasien <i>gout</i>.
Sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, kacang polong, dan kembang kol
mengandung purin dalam kadar sedang sehingga tidak terlalu memengaruhi
kadar asam urat dalam darah.<br />
<br />
<b>3. Konsumsi makanan yang memiliki zat penurun asam urat </b>dan
mengurangi peradangan, seperti buah beri (bluberi, stroberi), tahu, dan
minyak zaitun. Bawang putih sering disebut herbal ajaib karena dapat
membantu menangani berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi
tubuh. Mengonsumsi 3-5 siung bawang putih sehari dapat membantu
mengatasi <i>gout</i> dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Sementara peterseli juga bersifat diuretik (peluruh kencing) sehingga
dapat membantu menggelontor asam urat dari tubuh. Sayuran ini bisa
dikonsumsi segar atau diseduh seperti teh.<br />
<br />
<b>4. Minum teh dan kopi.</b> Menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical School, minum 2-4 cangkir teh dapat menurunkan risiko <i>gout</i>
pada perempuan sekitar 22 persen. Sementara minum empat cangkir kopi
per hari, menurut penelitian serupa, seperti dilaporkan dalam <i>American Journal of Clinical Nutrition</i> edisi Agustus 2010, dapat memangkas risiko terbentuknya asam urat sebanyak 50 persen lebih.<br />
<br />
<b>5. Manfaatkan herbal alami.</b> Sambiloto (<i>Andrographis paniculata nees</i>) bersifat diuretik dan antiinflamasi (anti-peradangan) sehingga dapat membantu mengatasi radang sendi pada <i>gout</i>. Temulawak (<i>Curcuma xanthorrhiza</i>) mengandung zat germakron yang bersifat antiinflamasi juga. Lada hitam (<i>Pipernigrum</i>) dapat meningkatkan urinasi dan bersifat antiinflamasi. Daun tempuyung (<i>Sonchus arvensis</i>)
memiliki senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat
menghambat kerja enzim kesatin oksidase dan reaksi superoksida sehingga
pembentukan asam urat bisa dihambat atau dikurangi.<br />
<br />
<b>6. Banyak minum air putih</b>. Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar (tomat, jeruk, nanas, dan lain-lain).<br />
<br />
<b>7. Olahraga teratur.</b>
Berlatihah 4-5 kali seminggu selama 30-45 menit setiap latihan. Bisa
memilih latihan yang gampang, seperti jalan kaki atau joging.<br />
<br />
<b>8. Kurangi berat badan jika berlebihan.</b><br />
<br />
<b>9. Hindari makanan tinggi purin</b>,<b> </b>seperti
ikan teri jengki, sarden, ikan hering, ragi jeroan (ginjal, hati, paru,
babat, iso), kacang goreng, ekstrak daging, dan lain-lain, juga bir dan
minuman beralkohol.<br />
<br />
Sumber: <a href="http://health.kompas.com/read/2011/08/11/06293194/9.Kiat.Hadapi.Asam.Urat" target="_blank">Health.Kompas.com</a>Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-88042044467582649692012-05-20T21:18:00.001+07:002014-07-06T14:39:46.543+07:00Menyingkirkan Cenut-cenut Asam Urat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_yoFTCwhta2OWUki25yEybRNdjqv34dHEpYsIc-Cl9U4P1E1MGFCB7Tij0xilYkIR0ZlB8gYpKU7Z2rYY0IiGtGpHvzDRl6Gc1a7MM-j_F5RBqRb7rdUOUbrM_7wQ9dfUUBgU5gWCamZ1/s1600/asam-urat-ts-dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_yoFTCwhta2OWUki25yEybRNdjqv34dHEpYsIc-Cl9U4P1E1MGFCB7Tij0xilYkIR0ZlB8gYpKU7Z2rYY0IiGtGpHvzDRl6Gc1a7MM-j_F5RBqRb7rdUOUbrM_7wQ9dfUUBgU5gWCamZ1/s1600/asam-urat-ts-dalam.jpg" /></a></div>
Oleh: <span class="reporter"><strong>Merry Wahyuningsih</strong> - <a href="http://health.detik.com/read/2011/02/16/084552/1571709/766/menyingkirkan-cenut-cenut-asam-urat" target="_blank">detikHealth</a></span><br />
<span class="reporter"> </span><strong> </strong><br />
<strong>Jakarta,</strong> Nyeri, <em>cenut-cenut</em>, bengkak,
kemerahan, rasa panas, kaku persendian adalah ciri-ciri terkena asam
urat akibat proses pengeluaran kadar asam urat dalam darah tersumbat
menjadi kristal.<br />
<br />
Asam urat adalah penyakit yang disebabkan
penumpukan kristal asam urat di dalam jaringan ikat, yaitu ruang antara
dua tulang atau di dalam tulang itu sendiri.<br />
<br />
Asam urat akan
mengkristal dan terkumpul di persendian, menyebabkan inflamasi
(peradangan) dan pembengkakan yang merupakan tanda-tanda dan gejala
klasik asam urat. Istilah medis untuk terlalu banyak asam urat di aliran
darah adalah hyperuricemia.<br />
<br />
<strong>Ada beberapa cara alami untuk menyingkirkan asam urat, seperti dilansir <em>Livestrong</em>, Rabu (16/2/2011):</strong><br />
<br />
<strong></strong><a name='more'></a><strong>1. Hindari makanan tinggi purin</strong><br />
Untuk
mengontrol kadar asam urat, hindari mengonsumsi makanan tinggi purin,
yaitu bahan kimia yang bertanggung jawab untuk pembentukan asam urat,
seperti daging merah, makanan laut, daging organ dan beberapa kacang.
Sayuran tertentu juga mengandung tinggi purin, antara lain bayam,
asparagus, kacang polong, jamur dan kembang kol.<br />
<br />
<strong>2. Hindari fruktosa dan soda</strong><br />
Batasi konsumsi soda Anda. Dalam artikel di <em>Today Arthritis</em>,
peneliti menemukan pria yang minum lebih dari enam porsi soft drink
dengan fruktosa tinggi setiap minggu, meningkatkan terjadinya asam urat.
Fruktosa tidak hanya terdapat pada soda tetapi beberapa buah, seperti
duren serta minuman manis lainnya.<br />
<br />
<strong>3. Batasi alkohol</strong><br />
Alkohol
dapat membuat tubuh dehidrasi, sehingga dianjurkan untuk tidak
mengonsumsi alkohol. Walaupun konsumsi minuman anggur tampaknya tidak
mempengaruhi asam urat, namun tingginya kandungan ragi membuatnya sangat
berpengaruh.<br />
<br />
<strong>4. Mengurangi peradangan dengan buah</strong><br />
Untuk
mengurangi konsentrasi asam urat, University of Maryland Medical Center
menyarankan untuk menambahkan nanas, seledri, cherry, blueberry dan
strawberry dalam menu Anda.<br />
<br />
Bromelain yang ditemukan pada nanas,
merupakan enzim pencernaan dengan sifat anti-inflamasi yang menghambat
protein yang bertanggung jawab untuk peradangan. Seledri sebagai
diuretik alami, juga membantu mengurangi peradangan.<br />
<br />
<strong>5. Kurangi berat badan</strong><br />
Kenaikan
berat badan merupakan faktor yang dapat mempertinggi purin. Dengan
melakukan program berat badan secara bertahap dapat mencegah peningkatan
asam urat.<br />
<strong><br />6. Minum cukup air</strong><br />
Hidrasi tubuh
yang optimal dibutuhkan untuk menghilangkan asam urat dari tubuh Anda.
Air dapat mengencerkan kadar asam urat dalam darah dan merangsang ginjal
untuk memberikan produk limbah ke kandung kemih.<br />
<strong><br />7. Perhatikan pH darah</strong><br />
Menurut
Medline Plus, kadar asam tinggi dalam darah, yang disebut asidosis,
terkait dengan kadar asam urat tubuh. Kadar pH yang kurang dari 7
dianggap asam. Untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi basa, tambahkan
apel, cuka sari apel, jus cherry dalam menu Anda.<br />
(<strong>mer/ir</strong>)Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-22272528019142320912012-05-20T20:45:00.000+07:002012-05-20T21:05:12.674+07:00Makanan Asam Urat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/asam-urat-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/asam-urat-2.jpg" width="200" /></a></div>
Anda menderita penyakit Asam Urat (Gout), atau kuatir menderita penyakit tersebut? Jaga makanan anda.<br />
<br />
Berikut ini adalah informasi kandungan PURIN (yang menyebabkan asam urat) dalam makanan:<br />
<br />
<br />
<br />
<div align="center">
<table border="0" style="width: 218px;">
<tbody>
<tr>
<td colspan="2"><div align="center">
Kandungan PURIN mg/100g</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#00FFFF" width="132"><div align="center">
<b>PANGAN</b></div>
</td>
<td align="center" bgcolor="#00FFFF" width="76"><b>PURIN</b></td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Usus</td>
<td align="center" width="76">854</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Kembang Kol</td>
<td align="center" width="76">704</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Babat</td>
<td align="center" width="76">470</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Kedelai</td>
<td align="center" width="76">444</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Paru</td>
<td align="center" width="76">398</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Daging Sapi</td>
<td align="center" width="76">385</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Daun Mlinjo</td>
<td align="center" width="76">366</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Kangkung</td>
<td align="center" width="76">298</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Bayam</td>
<td align="center" width="76">290</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Kacang Tanah</td>
<td align="center" width="76">236</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Mlinjo</td>
<td align="center" width="76">223</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Jengkol</td>
<td align="center" width="76">191</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Kacang Hijau</td>
<td align="center" width="76">172</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Tempe</td>
<td align="center" width="76">141</td>
</tr>
<tr>
<td width="132">Tahu</td>
<td align="center" width="76">108</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Sumber: Makalah Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan MS, Dept. Gizi Masyarakat IPB
</div>Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-65588985294615371582012-05-20T17:31:00.000+07:002012-05-20T19:38:51.881+07:00Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/LogoPKK.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/LogoPKK.jpg" /></a></div>
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, disingkat PKK, adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.<br />
PKK terkenal akan "10 program pokok"-nya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<h4>
10 Program Pokok PKK</h4>
<br />
10 Program Pokok PKK pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu :<br />
<br />
<ol>
<li>Penghayatan dan Pengamalan Pancasila</li>
<li>Gotong Royong</li>
<li>Pangan</li>
<li>Sandang</li>
<li>Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga</li>
<li>Pendidikan dan Ketrampilan</li>
<li>Kesehatan</li>
<li>Pengembangan Kehidupan Berkoperasi</li>
<li>Kelestarian Lingkungan Hidup</li>
<li>Perencanaan Sehat</li>
</ol>
<br />
<br />
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sebagai Gerakan Pembangunan Masyarakat Bermula Dari Seminar Home Economic Di Bogor Tahun 1957. Sebagai Tindak Lanjut Dari Seminar Tersebut, Pada Tahun 1961 Panitia Penyusunan Tata Susunan Pelajaran Pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kementerian Pendidikan Bersama Kementerian-Kementerian Lainnya Menyusun 10 Segi Kehidupan Keluarga. Gerakan PKK Dimasyarakatkan Berawal Dari Kepedulian Isteri Gubernur Jawa Tengah Pada Tahun 1967 (Ibu ISRIATI MOENADI) Setelah Melihat Keadaan Masyarakat Yang Menderita Busung Lapar.<br />
<br />
Upaya Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui 10 Segi Pokok Keluarga Dengan Membentuk TP. PKK Disemua Tingkatan, Yang Keanggotaan Timnya Secara Relawan Dan Terdiri Dari Tokoh/Pemuka Masyarakat, Para Isteri Kepala Dinas/Jawatan Dan Isteri Kepala Daerah S.D Tingkat Desa Dan Kelurahan Yang Kegiatannya Didukung Dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah.<br />
<br />
Pada Tanggal 27 Desember 1972 Mendagri Mengeluarkan Surat Kawat No. Sus 3/6/12 Kepada Seluruh Gubernur KDH Tk. I Jawa Tengah Dengan Tembusan Gubernur KDH Seluruh Indonesia, Agar Merubah Nama Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Sejak Itu Gerakan PKK Dilaksanakan Diseluruh Indonesia Dengan Nama Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dan Tanggal 27 Desember Ditetapkan Sebagai “Hari Kesatuan Gerak PKK” Yang Diperingati Pada Setiap Tahun.<br />
<br />
Dalam Era Reformasi Dan Ditetapkannya TAP MPR No. IV/MPR/1999 Tentang GBHN 1999-2004, Serta Pelaksanaan Otonomi Daerah Berdasarkan Undang-Undang No.22 Tahun 1999 Dan Undang-Undang No.25 Tahun 1999, TP PKK Pusat Taggap Dengan Mengadakan Penyesuaian-Penyesuaian Yang Disepakati Dalam Rakernaslub PKK Tanggal 31 Oktober S.D 2 Nopember 2000 Di Bandung Dan Hasilnya Merupakan Dasar Dalam Perumusan Keputusan Menteri Dalam Negeri Dan Otonomi Daerah No. 53 Tahun 2000, Yang Selanjutnya Dijabarkan Dalam Pedoman Umum Gerakan Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ini.<br />
<br />
Hal Yang Mendasar Antara Lain Adalah Perubahan Nama Gerakan PKK Dari Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Menjadi Gerakan Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga<br />
<br />
<h4>
Visi Dan Misi Gerakan PKK</h4>
<br />
Gerakan PKK Mempunyai Visi Terwujudnya Keluraga Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia Dan Berbudi Luhur, Sehat, Sejahtera, Maju Dan Mandiri, Kesetaraan Dan Keadilan Jender Serta Kesadaran Hukum Dan Lingkungan.<br />
<br />
Sedangkan Misi Gerakan PKK Adalah Sebagai Berikut :<br />
<br />
<ul>
<li>Meningkatkan Mental Spiritual, Perilaku Hidup Dengan Jalan Menghayati Dan Mengamalkan Pnacasila Serta Meningkatkan Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Sesuai Denga Hak Asasi Manusia (HAM), Demokrasi, Meningkatkan Kesetiakawanan Sosial Dan Kegotong Royongan Serta Pembentukan Watak Bangsa Yang Mantap Dan Seimbang.</li>
</ul>
<ul>
<li>Meningkatkan Pendidikan Dan Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Serta Meningkatkan Pendapatan Keluarga.</li>
</ul>
<ul>
<li>Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Pangan Keluarga, Serta Upaya Peningkatan Pemanfataan Pekarangan Melalui Halaman Asri Teratur Indah Dan Nyaman (HATINYA) PKK, Sandang, Dan Penataan Perumahan Sehat.</li>
</ul>
<ul>
<li>Meningkatkan Derajad Kesehatan Fisik Dan Mental, Kelestarian Lingkungan Hidup Serta Membiasakan Hidup Berencana Untuk Kehidupannya Dan Perencanaan Ekonomi Keluarga Serta Membiasakan Menabung.</li>
</ul>
<ul>
<li>Meningkatkan Pengelolaan Gerakan PKK Baik Kegiatan, Pengorganisasian Maupun Pelaksanaan Program-Programnya Yang Disesuaikan Dengan Situasi Dan Kondisi Masyarakat Setempat Serta Ketentuan Yang Berlaku.</li>
</ul>
<br />
<h4>
Penanggung Jawab Pelaksanaan Program</h4>
<br />
Gerakan Pkk Dikelola Oleh Tp Pkk, Yang Dibentuk Di :<br />
1. Pusat<br />
2. Provinsi<br />
3. Kabupaten, Kota<br />
4. Kecamatan<br />
5. Desa, Kelurahan<br />
<br />
Hubungan Kerja Antara Tp Pkk Pusat Dengan Tp Pkk Di Daerah (Tp Pkk Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan, Desa Dan Kelurahan), Adalah Bersifat Konsultatif Dan Koordinatif Dengan Tetap Memperhatikan Hubungan Hierarkis.<br />
<br />
Penanggung Jawab Pelaksanaan Program<br />
<br />
Untuk Melaksanakan 10 Program Pokok Pkk, Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan Dan Fasilitasi, Dilakukan Oleh 4 (Empat) Kelompok Kerja Secara Luwes Dan Koordinatif, Yaitu :<br />
<br />
Pokja I :<br />
1. Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila<br />
2. Gotong Royong<br />
<br />
Poja II<br />
1. Pendidikan Dan Ketrampilan<br />
2. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi<br />
<br />
Pokja III<br />
1. Pangan<br />
2. Sandang<br />
3. Perumahan Dan Tatalaksana Rumah Tangga<br />
<br />
Pokja IV<br />
1. Kesehatan<br />
2. Kelestarian Lingkungan Hidup<br />
3. Perencanaan Sehat<br />
<br />
<h4>
Sumber Pembiayaan Gerakan Pkk</h4>
<br />
Sumber Pembiayaan Gerakan Pkk Akan Didasarkan Kepada Swadaya Gotong Royong Dan Partisipasi Masyarakat. Peranan Bantuan Pemerintah Dan Bantuan Dari Sumber Lainnya Sifatnya Sebagai Pendorong Dan Perangsang Untuk Tumbuh Dan Berkembangnya Swadaya Gotong Royong Dan Partisipasi Masyarakat.<br />
<br />
Bantuan Pemerintah Dalam Keadaan Dan Kondisi Tertentu Merupakan Faktor Pendorong Untuk Menumbuhkan Kreativitas Dan Otoaktivitas Masyarakat Dengan Keswadayaan Dan Kegotong Royongan.<br />
<br />
<h4>
Pokja I</h4>
<br />
Pokja I membidangi :<br />
<br />
1. Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila<br />
· Pembinaan Keluarga sakinah dan kelompok keagamaan.<br />
· Meningkatkan pembinaan anak dan remaja sejak dini dalam bidang mental, moral, agama, budipekerti dan sopan santun dalam keluarga.<br />
· Pembinaan anak dan remaja dalam keluarga serta pemantapan BKR.<br />
· Sosialisasi wawasan kebangsaan, pembauran, bangsa, hak demokrasi, politik dan pengarustamaan gender melalui kegiatan simulasi beberan wawasan kebangsaan dan beberan gender.<br />
· Memberdayakan kesadaran hukum dan meningkatkan pengetahuan keluarga, antara lain : HAM, KHA, PKDRT, Traffiking, Perlindungan anak dan Narkoba.<br />
<br />
2. Gotong Royong<br />
· Memasyarakatkan kepedulian terhadap lanjut usia<br />
· Meningkatkan kesadaran hidup bergotong-royong, kesetiakawanan social, ketertiban dan keamanan lingkungan dan tempat-tempat persembahyangan.<br />
· Bantuan sosial dan Bencana Alam.<br />
· Mengadakan latihan kader bekerjasama dengan Pokja II<br />
· Menyelenggarakan Posyandu Lansia bekerjasama dengan Pokja IV<br />
· Mendorong lanjut usia dalam menjaga kesehatan, hobby dan ketrampilan sesuai kemampuan fisik masing-masing secara baik serta melakukan kegiatan olah raga, keagamaan, rekreasi, membuat kerajinan tangan dan lain-lain<br />
<br />
<h4>
Pokja II</h4>
<br />
Pokja II membidangi :<br />
<br />
1. Pendidikan dan ketrampilan<br />
· Mengikuti pelatihan kader tenaga pendidik Pos PAUD.<br />
· Mengikuti pelatihan tenaga TBM (Taman BAcaan Masyarakat) sudut baca.<br />
· Pembinaan pengelola Pos PAUD<br />
· Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PAUD.<br />
· Meyelenggarakan kegiatan promosi hasil ketrampilan UP2K – PKK saat lomba-lomba dan pameran hasil UP2K – PKK dan mengikuti Program Keaksaraan Fungsional bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.<br />
<br />
2. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi<br />
· Salah satu kegiatan pengembangan kehidupan berkoperasi adalah Pelaksanaan UP2K – PKK yang modalnya diberikan Pemerintah Pusat serta bertahap melalui INPRES Bantuan Desa mulai tahun 1985, namun efektif dikelolah oleh desa/kelurahan mulai tahun 1993, disamping bantuan dari pusat juga diberikan oleh Tim Penggerak PKK Propinsi dan Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya. Kelompok yang mengelolah UP2K – PKK disebut dengan kelompok khusus (POKSUS) UP2K – PKK dan peminjam adalah ibu-ibu yang memiliki usaha yang disebut dengan kelompok pelaksana. Tujuan UP2K – PKK alah agar ibu – ibu dapat meminjam uang dengan cepat dan mudah serta dengan biaya yang rendah.<br />
<br />
<h4>
Pokja III</h4>
<br />
Pokja III membidangi :<br />
<br />
1. Pangan<br />
· Pemanfaatan lahan pekarangan<br />
· Gerakan ketahanan pangan dengan penganeka-ragaman pangan keluarga<br />
· Pembinaan kelompok wanita tani<br />
· Mengikuti gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon<br />
· Mengikuti lomba cipta menu 3B Tingkat Kecamatan.<br />
· Mengikuti lomba aneka olahan serba ikan Tingkat Kecamatan<br />
· Mengikuti sosialisasi Produk pangan asal hewan yang halal, aman, utuh dan sehat (HAUS).<br />
· Mengikuti gerakan sosialisasi makan Ikan.<br />
· Praktek membuat sop vegetable dalam rangka memasyarakatkan kepariwisataan di Kota Tasikmalaya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat dan Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya dan Propinsi Jawa Barat.<br />
<br />
2. Sandang<br />
· Pembinaan penyuluhan dibidang sandang<br />
· Melaksanakan lomba busana anak-anak TK, SD dan SLTP dalam rangka membudayakan khas daerah .<br />
<br />
3. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga<br />
· Pembinaan pengelolaan sampah<br />
· Pembinaan saat persiapan Lomba Tingkat Propinsi di Kelurahan Purnama tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Apotik Hidup setiap kepala keluarga.<br />
<br />
<h4>
Pokja IV</h4>
<br />
Pokja IV membidangi :<br />
<br />
1. Kesehatan Progaram kesehatan dilaksanakan melalui :<br />
· RW siaga<br />
· UPGK<br />
· Sosialisasi keluarga sadar gizi<br />
· Posyandu<br />
· Pembinaan Posyandu Model<br />
· Monev PosBindu Lansia<br />
· Mengikuti pelaksanaan program KB<br />
· Pelatihan bagi kelompok remaja<br />
· Mengikuti sosialisasi campak<br />
· Penyuluhan tentang penyakit degenerative<br />
· Penyuluhan tentang penyakit berbasis lingkunan dan perilaku<br />
· Penyuluhan tentang lima imunisasi lengkap<br />
· Penyuluhan tentang bahaya kehamilan, nifas dan bersalin<br />
· Penyuluhan tentang bahaya Narkoba<br />
· Mengikuti pertemuan Wilayah Pokjanal DBD<br />
<br />
2. Kelestarian Lingkungan Hidup<br />
· Pembinaan PHBS tatanan rumah<br />
· Mengikuti lomba PHBS<br />
· Mengikuti lomba lingkungan bersih dan sehat<br />
· Pembuatan saluran pembuangan air limbah (SPAL)<br />
· Penfaatan telajakan dengan menanam tanaman yang bermanfaat dalam rangka penghijauan<br />
· Pemanfaatan lingkungan yang asri<br />
· Penanaman pohon-pohon peneduh<br />
<br />
3. Perencanaan sehat<br />
· Pelaksanaan kesatuan gerak PKK<br />
· Mengikuti peringatan Harganas<br />
<br />
4. Penanaman pohon-pohon peneduh<br />
· Penyuluhan bagi remaja yang produktif<br />
· Penyuluhan keluarga berencana<br />
· Pembentukan kelompok yang memanfaatkan tabulin<br />
· Pembentukan kelompok dana sehat<br />
· Menyarankan penanaman tanaman keras yang bermanfaat<br />
· Membiasakan membuat perencanaan untuk kebutuhan rutin, bulan dan sehari-hari dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran keluarga.<br />Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-8575234464230947492012-05-20T17:06:00.001+07:002012-05-20T19:48:35.678+07:00Mengenal Program Studi PKK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/pkk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/pkk.jpg" width="200" /></a></div>
PKK = <b><span style="color: #990000;">Pendidikan</span> </b>Kesejahteraan Keluarga, merupakan sebuah jurusan pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK). Ada juga yang menempatkan PKK sebagai program studi (prodi).<br />
<br />
PKK yang lain yang dikenal umum adalah <b><span style="color: #b45f06;">Pembinaan </span></b>Kesejahteraan Keluarga, yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita (<a href="http://runiz.blogspot.com/2012/05/pembinaan-kesejahteraan-keluarga.html">lihat juga artikel ini</a>).<br />
<br />
Berikut ini adalah sebagian keterangan tentang PKK sebagai program pendidikan.<br />
<br />
SK Penataan dan Penetapan Kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi : 136/DIKTI/Kep/2007<br />
Tanggal SK : 21 September 2007<br />
<br />
<b>A. AKREDITASI PROGRAM STUDI</b><br />
Belum terakreditasi<br />
<br />
<b>B. GELAR LULUSAN</b><br />
Sarjana Pendidikan (S.Pd)<br />
<br />
<b>C. TUJUAN PENDIDIKAN</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Bertujuan untuk:</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Menghasilkan Tenaga pendidik dan
pengelola dalam bidang pendidikan kesejahteraan keluarga pada lembaga
pendidikan formal maupun non formal, yang mampu mengembangkan
kompetensinya sesuai bidang keilmuan dan teknologi terkini, serta mampu
mengatasi permasalahan kependidikan yang menjadi tanggung jawabnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Menghasilkan Sumber Daya manusia yang
profesional/berkompeten dan handal sebagai tenaga konsultan/penyuluh
serta sebagai tenaga pekerja sosial kemasyarakatan di bidang</li>
<li style="text-align: justify;">kesejahteraan keluarga</li>
<li style="text-align: justify;">Menghasilkan Tenaga peneliti dan pengembang dalam bidang Kesejahteraan Keluarga</li>
<li style="text-align: justify;">Menghasilkan Tenaga pengelola kerumahtanggaan (kepada bagian perlengkapan/ logistik pada suatu kantor/lembaga/departemen</li>
<li style="text-align: justify;">Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang
mampu menciptakan lapangan kerja dari kompetensi yang sesuai dengan
bidang keilmuan dan perkembangan iptek.</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>D. KOMPETENSI LULUSAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut :<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Kompetensi Utama</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Menjadi Tenaga Pendidik (Guru) bidang
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, adapun kompetensi guru sebagai agen
pembelajaran adalah:<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>a. Kompetensi Pedagogik</i></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Memiliki wawasan dan landasan
kependidikan, : memahami tujuan pendidikan, baik tujuan nasional,
institusional, kurikuler dan tujuan pembelajaran, menguasai bidang
psikologi pendidikan dan teori-teori belajar, menguasai substansi dan
metodologi dasar keilmuan bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang
mendukung pembelajaran serta kemampuan memilih dan mengemas bidang ilmu
tersebut menjadi bahan ajar sesuai dengan konteks kurikulum dan peserta
didik.</li>
<li style="text-align: justify;">Memiliki pemahaman akan psikologi
perkembangan anak didiknya, membimbing anak melewati masa-masa sulit
dalam usia yang dialami anak,,memiliki pengetahuan dan pemahaman
terhadap latar belakang pribadi anak, sehingga dapat mengidentifikasi
problem-problem yang dihadapi anak serta menentukan solusi dan
pendekatan yang tepat.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengembangkan kurikulum dan silabus:
Memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum pendidikan nasional yang
disesuaikan dengan kondisi spesifik lingkungan sekolah</li>
<li style="text-align: justify;">Merancang pembelajaran: merencanakan
sistem pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku dan memanfaatkan
sumber daya yang ada secara strategis, termasuk antisipasi masalah yang
kemungkinan dapat timbul dari skenario yang direncanakan.</li>
<li style="text-align: justify;">Melaksanakan pembelajaran yang
mendidik: menciptakan situasi belajar yang kreatif, aktif, menyenangkan,
memberi ruang yang luas bagi anak didik untuk dapat mengeksplor</li>
<li style="text-align: justify;">potensi dan kemampuannya sehingga dapat dilatih dan dikembangkan.</li>
<li style="text-align: justify;">Memanfaatkan teknologi pembelajaran:
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran, menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran,
menyediakan bahan belajar dan mengadministrasikan dengan menggunakan
teknologi informasi.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengevaluasi hasil belajar: memahami
konsep evaluasi pembelajaran dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan
menilai proses dan hasil pembelajaran, serta kemampuan menindaklanjuti
hasil asesmen untuk perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan.
(merencanakan penilaian yang tepat, melakukan pengukuran dengan benar
dan membuat kesimpulan dan solusi secara akurat).</li>
<li style="text-align: justify;">Mengembangkan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki : memiliki kemampuan
untuk membimbing anak didik, menciptakan wadah bagi anak untuk mengenali
potensi dan melatih untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki.</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<i>b. Kompetensi Kepribadian</i></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Memiliki kepribadian yang mantap,
stabil, dewasa, arif bijaksana dan berwibawa sehingga bisa menjadi
panutan bagi peserta didik dan masyarakat.</li>
<li style="text-align: justify;">Mampu mencampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan berperilaku sebagai tenaga pendidik</li>
<li style="text-align: justify;">Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa percaya diri</li>
<li style="text-align: justify;">Mampu mengembangkan diri dan mampu berpikir logis & analitis untuk menyelesaian masalah yang dihadapi secara profesional</li>
<li style="text-align: justify;">Secara objektif dapat mengevaluasi kinerja sendiri</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<i>c. Kompetensi Sosial</i></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Mampu berkomunikasi secara efektif
(lisan, tulisan, isyarat), empatik dan santun kepada orang tua peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat sebagai</li>
<li style="text-align: justify;">stakeholders, dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku</li>
<li style="text-align: justify;">Memiliki kemampuan menerapkan
pengetahuan dan keterampilan di bidang kesejahteraan keluarga dalam
memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat sebagai wujud pengabdian
kepada masyarakat.</li>
<li style="text-align: justify;">Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja.</li>
<li style="text-align: justify;">Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<i>d. Kompetensi Profesional, adalah kemampuan guru dalam pengetahuan isi (content knowledge), meliputi penguasaan :</i></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Materi pelajaran secara luas dan
mendalam sesuai standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran
atau kelompok mata pelajaran yang diampu</li>
<li style="text-align: justify;">Konsep-konsep dan metode disiplin
keilmuan, teknologi atau seni yang relevan, yang secara konseptual
menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata</li>
<li style="text-align: justify;">pelajaran atau kelompok mata pelajaran yang diampu.</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Kompetensi pendukung</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Menjadi Tenaga Profesional sebagai : (1)
Tenaga Profesional (Konsultan/penyuluh) bidang Kesejahteraan Keluarga,
(2) Tenaga Peneliti bidang Kesejahteraan Keluarga dan (3) Tenaga
pengelola kerumahtanggaan suatu lembaga, (4) Wira usaha/Pengusaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Kompetensi Profesional :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><i>• Tenaga Profesional (Konsultan/penyuluh) bidang Kesejahteraan Keluarga</i></b></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Menerapkan standar penampilan diri/etika dan estetika</li>
<li style="text-align: justify;">Melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait dari latar belakang yang beragam</li>
<li style="text-align: justify;">Melaksanakan pelayanan prima dalam melayani konsultasi</li>
<li style="text-align: justify;">Menggunakan berbagai media & metode konsultasi</li>
<li style="text-align: justify;">Menerapkan kemampuan teknis dan
manajerial dalam melaksanakan pelayanan konsultasi sebagai upaya
peningkatan keharmonisan & kesejahteraan keluarga</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi konflik masalah keluarga, upaya ketahanan & pemberdayaan keluarga</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi gizi, perencanaan menu sehat seimbang & tumbuh kembang anak</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi permasalahan pada remaja</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi permasalahan pada lansia</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi dalam mengelola sumber daya keluarga</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi kecantikan & penampilan diri</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi penataan ruang dan taman</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi kesehatan & kebersihan rumah/ lingkungan</li>
<li style="text-align: justify;">Melayani konsultasi usaha keluarga (home industry)</li>
<li style="text-align: justify;">Menguasai pengembangan karakteristik masyarakat</li>
<li style="text-align: justify;">Menberikan penyuluhan Perencanaan keluarga sejahtera</li>
<li style="text-align: justify;">Memberikan penyuluhan gizi, perencanaan menu sehat seimbang & tumbuh kembang anak</li>
<li style="text-align: justify;">Memberikan penyuluhan kesehatan keluarga dan lingkungan</li>
<li style="text-align: justify;">Memberikan penyuluhan untuk peningkatan ekonomi keluarga dengan membuka usaha keluarga (home industry)</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>• Tenaga Pekerja Sosial Kemasyarakatan</i></b></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Melakukan pekerjaan sosial kemasyarakatan dalam Perlindungan & Pemberdayaan Perempuan</li>
<li style="text-align: justify;">Melakukan pekerjaan sosial kemasyarakatan dalam Perlindungan anak</li>
<li style="text-align: justify;">Melakukan pekerjaan sosial kemasyarakatan dalam perlindungan konsumen</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>• Tenaga Peneliti bidang Kesejahteraan Keluarga</i></b></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Menguasai permasalahan penelitian
(mengkaji dan survei pada permasalahan bidang keluarga dan konsumen
meliputi kajian wanita, anak,dan lingkungan sekitarnya)</li>
<li style="text-align: justify;">Mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian</li>
<li style="text-align: justify;">Menguasai metode analisis penelitian.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengelola proses penelitian bidang kesejahteraan keluarga</li>
<li style="text-align: justify;">Mendesiminasi hasil penelitian (membuat
laporan, mempresentasikan hasil Penelitian dan mempublikasikan hasil
penelitian bidang kesejahteraan keluarga)</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>• Tenaga pengelola kerumahtanggaan suatu lembaga.</i></b></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Membuat rencana program kerja tahunan (kegiatan serta kebutuhan operasional rumah tangga suatu lembaga)</li>
<li style="text-align: justify;">Membuat rencana anggaran belanja tahunan sesuai program kerja.</li>
<li style="text-align: justify;">Merealisasikan dan mengawasi kebutuhan operasional</li>
<li style="text-align: justify;">Membuat laporan pertanggungjawaban</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>• Wirausahawan/ti</i></b></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Menguasai konsep teori kewirausahaan & manajemen usaha</li>
<li style="text-align: justify;">Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan</li>
<li style="text-align: justify;">Mengenal jenis-jenis usaha</li>
<li style="text-align: justify;">Membaca Peluang Usaha</li>
<li style="text-align: justify;">Membuat Riset Lapangan sesuai bidang usaha/analisis pasar</li>
<li style="text-align: justify;">Membuat proposal untuk mendirikan usaha</li>
<li style="text-align: justify;">Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan bidang boga, busana dan rias dalam wirausaha.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengembangkan ide kreatif pada dunia usaha</li>
<li style="text-align: justify;">Memasarkan hasil Produk Usaha</li>
<li style="text-align: justify;">Mengevaluasi keberhasilan Usaha</li>
</ol>
<br />
<ol>
</ol>
dicopas dari: <a href="http://widyalaya.info/index.php?option=com_content&view=article&id=107&Itemid=97" target="_blank">http://widyalaya.info/index.php?option=com_content&view=article&id=107&Itemid=97</a>Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-85043739248927621042012-05-20T13:22:00.000+07:002012-05-20T16:52:04.516+07:00FPTK UPI BandungSekedar info tentang UPI Bandung.<br />
<br />
UPI singkatan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Dulu bernama IKIP Bandung.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWUTAWv6LIMG7iWSNo1wkM7jzJQfWQoeOj8b4MsmeorSvzDnKIBmDOzaG2mW_FxPppoGRakU5CysDWmMsS-w5L_w4MOIzbLZAenApxaL2EPfR4HfItt5QXCkUJxHQ4TRId1MzGxNF1L0wL/s1600/logo-upi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWUTAWv6LIMG7iWSNo1wkM7jzJQfWQoeOj8b4MsmeorSvzDnKIBmDOzaG2mW_FxPppoGRakU5CysDWmMsS-w5L_w4MOIzbLZAenApxaL2EPfR4HfItt5QXCkUJxHQ4TRId1MzGxNF1L0wL/s1600/logo-upi.jpg" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7TU3QmWYMd0NtMRLImRHysoPfSZlYuEL2JuVrdV2Z23p-gFlmMiHMTVq0qt400xb9TSrRbV0t0xhAWgcoH01R3jlAimwCq8T95j72nkbhcSaknDvPO2levaubkbq1U90yKpEBxzjaUGMs/s1600/rektorat-building-4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Logo UPI Bandung </i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<h4>
<span class="mw-headline" id="Fakultas_Pendidikan_Teknologi_dan_Kejuruan_.28FPTK.29">Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)</span></h4>
<br />
Terdiri atas 6 (enam) jurusan:<br />
<ol>
<li>Pendidikan Teknik Agroindustri</li>
<li>Pendidikan Teknik Sipil</li>
<li>Pendidikan Teknik Arsitektur</li>
<li>Pendidikan Teknik Elektro</li>
<li>Pendidikan Teknik Mesin</li>
<li>Pendidikan Kesejahteraan Keluarga</li>
<li>Pendidikan Teknologi Agroindustri</li>
</ol>
<br />
Program Studi Pendidikan TATA BOGA berada di bawah Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).<br />
<br />
Lokasi kampus di Jalan Setiabudi, Bandung (utara).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/peta-upi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="353" src="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/peta-upi.png" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://g.co/maps/gnfec" target="_blank"><i>Klik di sini untuk menampilkan peta pada Google Maps</i></a><i><br /><span id="goog_1801976248"></span><a href="http://goo.gl/20by7" target="_blank">Atau di sini (map view)<span id="goog_1801976249"></span></a></i></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/rektorat-building-4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="300" src="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/rektorat-building-4.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://riezergo.wordpress.com/2011/11/22/villa-isola-upi-karya-arsitektur-yang-menawan/" target="_blank"><i>Gedung Rektorat bernama Villa ISOLA (klik di sini untuk menampilkan info)</i></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/gedung-fptk-upi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/gedung-fptk-upi.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.gandawesi.com/2011/07/mengenal-dekat-kampus-fptk-upi.html" target="_blank"><i>Gedung FPTK (klik di sini untuk menampilkan info) </i></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/Al-Furqan-UPI1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://i1257.photobucket.com/albums/ii502/haertalib/Public/Al-Furqan-UPI1.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://salmanitb.com/2011/06/masjid-%E2%80%9Cpembeda%E2%80%9D/" target="_blank"><i>Masjid Al-Furqon di kampus UPI (klik di sini untuk menampilkan info)</i></a></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-22384045539114070202012-05-20T10:26:00.001+07:002012-05-20T10:39:21.862+07:00Cover Belakang Bungkus Rokok CanadaIni dia . . cover belakang bungkus rokok di Kanada :)<br />
Terpampang foto <a href="http://www.videosurf.com/barb-tarbox-192792" target="_blank">Barb Tarbox</a>, seorang pecandu rokok sejati, yang tidak berhenti merokok hingga akhir hayatnya meski kanker paru-paru dan otak telah menggerogoti tubuhnya.<br />
<br />
Atas izin Barb Tarbox semasa hidupnya dan juga atas izin Pat suami Barb, gambar ini digunakan sebagai back cover rokok di Kanada.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP0z8Dfd5QjMH_U_eeElSakiq1B9aOR76cvfVt7WCF1yVRL6_pt3QaPMmJBDqrJwvvXxg67VHd2cF6mZvqspcF_QlIChnQ8lON8RfqZVHejcHvYiLax9i26Eo98kROvSZN5dJW968gF7PP/s1600/Canada's-Cigarette-Back-Cov.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP0z8Dfd5QjMH_U_eeElSakiq1B9aOR76cvfVt7WCF1yVRL6_pt3QaPMmJBDqrJwvvXxg67VHd2cF6mZvqspcF_QlIChnQ8lON8RfqZVHejcHvYiLax9i26Eo98kROvSZN5dJW968gF7PP/s400/Canada's-Cigarette-Back-Cov.jpg" width="222" /></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-14092285777301087312012-05-15T10:54:00.000+07:002012-05-20T10:55:28.700+07:00Seminar "Culinary from Sundanese"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/549217_2820762098792_1851129209_1631975_2049927227_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/549217_2820762098792_1851129209_1631975_2049927227_n.jpg" width="140" /></a></div>
Selasa, 15 Mei 2012. Runiz dan teman-temannya angkatan 2009 PSP Tata Boga, PKK, FPTK UPI Bandung, menyelenggarakan seminar bertajuk "The Hidden Treasure of Culinary from Sundanese". Acara yang digelar di AMPI Theater, Kampus UPI (Jl. Setiabudi) itu menghadirkan pemrasaran Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan MS dari IPB dan Chef Rudy Chairuddin.<br />
<br />
Acara seminar ini merupakan tugas mata kuliah Event Organizing yang ditempuh Runiz dkk. Pada kesempatan ini mereka juga membuat kreasi kue dan minuman untuk dipamerkan (dan dinilai), dimana kue dan minuman ini harus unik dan belum pernah dibuat orang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/562566_2820761578779_1851129209_1631974_1907495567_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/562566_2820761578779_1851129209_1631974_1907495567_n.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Seminar "The Hidden Treasure of Culinary from Sundanese"</i> </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/306157_2820768418950_1851129209_1631983_466518606_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/306157_2820768418950_1851129209_1631983_466518606_n.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Chef Rudy Chaeruddin mendemokan pembuatan mayonaise</i> </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/538239_2820784339348_1851129209_1632010_974206327_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-prn1/538239_2820784339348_1851129209_1632010_974206327_n.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Aneka kue kreasi mahasiswa Tata Boga UPI</i> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/181492_2820783139318_1851129209_1632008_1540122028_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/181492_2820783139318_1851129209_1632008_1540122028_n.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Aneka minuman kreasi mahasiswa Tata Boga UPI</i> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/149303_2820771259021_1851129209_1631989_55448296_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/149303_2820771259021_1851129209_1631989_55448296_n.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Runiz dan teman-teman penyelenggara</i> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/389726_2820764218845_1851129209_1631977_1304091397_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="276" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/389726_2820764218845_1851129209_1631977_1304091397_n.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Runiz dan mama foto bersama para dosen</i> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.facebook.com/media/set/?set=a.2820751338523.96092.1851129209&type=3" target="_blank">Foto-foto yang lain ada di Facebook (klik)</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Video tari selamat datang di YouTUBE</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /><object width="320" height="266" class="BLOGGER-youtube-video" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" data-thumbnail-src="http://i.ytimg.com/vi/DIC_RCZ3vFo/0.jpg"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/DIC_RCZ3vFo?version=3&f=user_uploads&c=google-webdrive-0&app=youtube_gdata" />
<param name="bgcolor" value="#FFFFFF" />
<embed width="320" height="266" src="http://www.youtube.com/v/DIC_RCZ3vFo?version=3&f=user_uploads&c=google-webdrive-0&app=youtube_gdata" type="application/x-shockwave-flash"></embed></object></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3878909638470420018.post-20639401042163027742012-02-05T11:22:00.001+07:002012-02-05T11:22:30.062+07:00Ngeblog Lagi<br />
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Hari ini saya mulai ngeblog lagi, semoga bisa kontinyu.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Comment dan support dari anda sangat saya harapkan sebagai motivasi dan masukan saya dalam menuliskan kata-kata untuk dipost ke sini.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>Runizhttp://www.blogger.com/profile/01278018244851629743noreply@blogger.com0